BUPATI BUKA ACARA BEDAH BUKU SEJARAH LOKAL SUMBAWA

BUPATI BUKA ACARA BEDAH BUKU SEJARAH LOKAL SUMBAWA

12 June, 2019

Bupati Sumbawa melalui Penjabat Sekretaris Daerah Kab. Sumbawa Dr. H. Muhammad Ikhsan, M.Pd membuka secara resmi acara Bedah Buku Sejarah Lokal Sumbawa, pada rabu pagi (12/6), di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Acara yang mengusung tema “Menyulam Kembali Jejak Peradaban Sejarah” itu turut dihadiri Staf Ahli Budaya Menteri Pariwisata, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Sumbawa, dan para penulis.

Dalam sambutan tertulisnya bupati menyampaikan pelaksanaan bedah buku yang digagas atas kerjasama Bidang Kearsipan dengan Jaringan Kota Pusaka Indonesia dan Masyarakat Sejarawan Indonesia Kabupaten Sumbawa disamping sebagai momentum menggali peradaban tau ke tana samawa, juga bertujuan sebagai terwujudnya autentitas dan akuntabilitas karya penulis, terwujudnya penyelamatan dan pelestarian naskah sumber arsip sejarah lokal, dan tersedianya literatur sejarah sebagai salah satu sumber riset atau penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam kesempatan itu, bupati juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas prestasi terbaik I (satu) tingkat nasional kepada lembaga kearsipan daerah pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Sumbawa yang telah diraih pada bulan april yang lalu.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Sumbawa, Sulaiman, S.Sos selaku ketua panitia acara melaporkan bahwa acara yang digelar untuk kali kedua ini akan berlangsung selama 2 hari, yakni dari tanggal 12 hingga 13 Juni 2019. Sulaiman menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya acara bedah buku ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para penulis dalam mengembangkan kapasitas dan kompetensi sehingga kelak mampu melahirkan karya-karya yang jauh lebih baik, dan dapat menjadi referensi pembelajaran dan kajian bagi masyarakat luas tentang sejarah Sumbawa.

Dilaporkan juga bahwa terdapat 6 judul buku yang akan dibedah dalam acara tersebut, yakni “Sejarah Dan Perkembangan Islam Di Sumbawa”, karya Hery Musbiawan, “Sejarah Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Di Sumbawa”, karya Aries Zulkarnaen Dan Agus M. Jihad, “Sumbawa Semesta Destinasi Waktu Dan Pertemuan Arus Global”, karya Syamsu Ardiansyah, “Pemimpin Yang Tidak Melawan Arus (Sejarah Pemikiran Sultan Muhammad Kaharuddin III 1931-1958)”, karya Ridho Fisabilillah, “Gerakan Pemikiran Yang Diusung Oleh Gerakan Nahdlatoel Oelama (NO) Pertengahan Abad Ke 19 Di Tanah Samawa”, karya Ray Saputra, “Empang Di Masa Pemerintahan Lalu Mangandar Alam Dea Radan Tampa (1921-1930)”, karya Koedrat Hidayat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bedah buku yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis sebanyak 1000 eksamplar buku berbahasa Indonesia dan 1000 eksamplar buku berbahasa Inggris oleh staf ahli budaya menteri pariwisata, Taufik Rahzen kepada Bupati Sumbawa. Bertindak sebagai narasumber pembedah yakni Poetra Adi Soerjo, S.Sos., MA., dan Taufik Rahzen, sedangkan Azisuddin. ZT., S.Sos dan Dr. Andi Haris, S.Pd., M.Pd., bertindak sebagai moderator. 

SUMBER : Siaran Pers Humas Setda Kabupaten Sumbawa

This post has 0 Comments

    Kirim Komentar