WISUDA SANTRI IV PONPES ABU BAKAR AL-ISLAMY

WISUDA SANTRI IV PONPES ABU BAKAR AL-ISLAMY

30 April, 2019

Bupati Sumbawa melalui Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Aparatur dan Kemasyarakatan Setda Kabupaten Sumbawa Drs. Zainal Abidin menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada seluruh jajaran Pondok Pesantren Abu Bakar Al-Islamy yang telah ikut berperan aktif dalam memajukan pendidikan berbasis agama di Kabupaten Sumbawa. Hal tersebut disampaikannya pada Wisuda Santri IV Ma’had Abu Bakar Al-Islamy tahun ajaran 2018/2019 di komplek Pondok Pesantren Abu Bakar Al-Islamy (27/4).

Dalam sambutan tertulisnya Bupati menyampaikan bahwa program peningkatan kualitas Pendidikan Agama dan keagamaan dewasa ini, merupakan program terpenting dan paling strategis dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter dan berkepribadian luhur, yang menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan secara Nasional. Hal ini juga sekaligus menjadi barometer baik-buruknya kondisi dan perilaku masyarakat Indonesia kini dan masa yang akan datang.

Disampaikan, dalam pendidikan pesantren, santri memiliki potensi luar biasa dan dapat menghasilkan dampak besar bagi pembangunan bangsa jika program dan kegiatan para santri dikelola dengan sistem yang baik. Sudah terbukti bahwa pondok pesantren mampu melahirkan tokoh-tokoh Islam yang sukses, sehingga sistem pendidikan tidak perlu dibedakan dengan sekolah umum karena memiliki tujuan yang sama yakni bagaimana menciptakan kader pemimpin masa depan bangsa yang memiliki kepribadian yang luhur.

Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan agar para santri tidak lantas berpuas diri dengan apa yang telah didapatkan hari ini, karena prosesi wisuda ini sejatinya merupakan sebuah titik awal untuk meningkatkan kualitas diri. Tantangan berat dimaksud adalah bagaimana para santri ke depan dapat berperan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang syari’at Islam yang benar, yang sesuai dengan tuntunan Al-qur’an dan Hadits. Saat ini pengaruh globalisasi berdampak pada kemerosotan moral bagi generasi muda Islam. Betapa generasi muda islam terpengaruh dengan minuman keras, pergaulan bebas, kemaksiatan, jauh dari nilai-nilai agama bahkan melawan orang tua. Agar generasi muda islam tidak terseret jauh dalam arus globalisasi, Bupati mengajak masyarakat Sumbawa agar bergandeng tangan untuk membentenginya dengan nilai-nilai Agama. salah satu cara yang paling ampuh, dengan cara menghidupkan kembali tradisi budaya maghrib mengaji di lingkungan rumah tangga, agar nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-qur’an dapat terealisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya Ketua Yayasan As-Sidiq Al-Chairiyah, ustad Wildan Ahmad, Lc. dalam sambutan singkatnya mengatakan Yayasan As-Sidiq Al-Chairiyah berdiri sejak tahun 2006. Sebelum mendirikan pesantren, yayasan telah bergerak dibidang dakwah, sosial dan pendidikan sebagai bentuk tanggung jawab moril dalam membendung virus yang menggerogoti umat Islam dewasa ini. Diungkapkan Keberadaan pondok pesantren juga membantu program-program Pemerintah. Ada beberapa capaian prestasi yang telah ditorehkan Yayasan As-Sidiq Al-Chairiyah Sumbawa. Di antaranya menghasilkan para Hafiz (penghafal) Al-Qur’an, baik yang mencapai 30 juz maupun yang di bawahnya. Ketua yayasan berharap sumbangsih dari Pemda untuk Ponpes Abu Bakar Al-Islamy, baik fisik maupun non fisik.

Sementara itu, Ustad Lukman Ahmadi, S.Pd. selaku ketua panitia melaporkan bahwa siswa yang diwisudakan pada acara Hafl Takrimy tahun ini berjumlah 70 orang santri, yang terdiri dari 49 santri MTs dan 21 santri MA. Turut hadir pada Wisuda Santri tersebut, Direktur AKPER, Perkawilan Dandim, Perwakilan Polres, Pimpinan Pondok Pesantren Abu Bakar Al-Islamy beserta jajarannya serta para wali santri. 

SUMBER : Siaran Pers Humas Setda Kabupaten Sumbawa

This post has 0 Comments

    Kirim Komentar