Gandang Nuja

Sekelompok wanita menembangkan lawas beramai-ramai sembari menumbuk padi dalam suasana gotong royong yang berazaskan kekeluargaan.
Gandang nuja (bagandang) atau menumbuk padi, dimana wanita memegang peranan penting adalah merupakan bantuan sukarela yang bakan menyelenggarakan kerja yang berhubungan dengan adat misalnya pengadaan/persiapan pangan menghadapi upacara perkawinan atau menghadapi kenduri.

Bagandang ini biasanya dilakukan di halaman sebuah ruma kala terang bulan yang disaksikan orang banyak. Para jejaka asyik mendengarkan lawas sembari mengerling gadis yang menjadi intaian batinnya. Bagandang yang dibarengi lawas nuja hingga kini tetap bersemi di hati penduduk pedesaan.

Sumber : Disporabudpar